MATERI 3 - ANCAMAN DAN SERANGAN TERHADAP KEAMANAN JARINGAN


Ancaman dan Serangan pada Keamanan Jaringan

Saat kita saling terhubung dalam suatu jaringan, baik jaringan kecil maupun besar, pasti terdapat ancaman ataupun serangan yang bisa terjadi. Sehingga kita diharuskan untuk lebih berhati-hati saat berkomunikasi menggunakan jaringan. Di antara ancaman atau serangan yang bisa terjadi dari keamanan jaringan adalah sebagai berikut:


2.1 Serangan Fisik

Kebanyakan orang beranggapan bahwa serangan terhadap keamanan jaringan cenderung pada non-hardwarenya saja, tetapi sebenarnya serangan tersebut bisa terjadi pada hardware itu sendiri.
Sebagai contoh, saat jaringan kita di-hack oleh orang lain, maka software, data, atau aplikasi akan rusak yang bisa juga menyebabkan hardware kita tidak bekerja secara normal, sehingga hardware mengalami kerusakan.

Serangan fisik terhadap keamanan jaringan dapat menyebabkan beberapa kerugian, di antaranya:

  • Terjadi gangguan pada kabel

  • Kerusakan harddisk

  • Konsleting

  • Data tidak tersalur dengan baik

  • Koneksi tidak terdeteksi

  • Akses bukan pengguna


2.2 Serangan Logik

Serangan logik pada keamanan jaringan adalah hal yang paling rawan terjadi, sehingga kita harus lebih memperhatikan lagi aspek keamanan (security) dalam jaringan kita.
Di antara serangan yang bisa terjadi adalah:

  • SQL Injection
    Hacking pada sistem komputer dengan mendapatkan akses basis data pada sistem.

  • DoS (Denial of Service)
    Serangan pada sistem dengan menghabiskan resource pada sistem.

  • Traffic Flooding
    Serangan pada keamanan jaringan dengan membanjiri traffic atau lalu lintas jaringan.

  • Request Flooding
    Serangan dengan membanjiri banyak request pada sistem yang dilayani host sehingga request dari pengguna tak terdaftar tidak dapat dilayani oleh layanan tersebut.

  • Deface
    Serangan pada perubahan tampilan situs atau aplikasi.

  • Social Engineering
    Serangan dari sisi sosial dengan memanfaatkan kepercayaan pengguna, seperti fake login atau memanfaatkan kelemahan pengguna di media sosial.

  • Packet Sniffer
    Serangan dengan menangkap paket yang lewat dalam sebuah jaringan.

  • Malicious Code
    Serangan menggunakan kode berbahaya dengan menyisipkan virus, worm, atau trojan horse.

    Jenis-jenis malicious code antara lain:

    • Virus: Program merusak yang mereplikasi dirinya pada boot sector atau dokumen.

    • Worm: Virus yang mereplikasi diri tanpa mengubah file tetapi aktif di memori.

    • Trojan Horse: Program yang tampak bermanfaat, tetapi berisi hidden program atau script yang membuat sistem menjadi rentan terhadap gangguan.


2.3 Peralatan Pemantau Ancaman dan Serangan

Peralatan pemantau (monitoring device) adalah suatu alat atau software yang digunakan oleh admin jaringan untuk memonitor atau memantau jaringannya apakah ada serangan atau tidak.
Peralatan ini juga berguna untuk mengetahui aktivitas mencurigakan dari pengguna asing.

Contoh software pemantau jaringan:

  • Autobuse
    Mendeteksi masalah dengan memonitor logfile.

  • Courtney dan PortSentry
    Mendeteksi port scanning dengan memonitor paket data yang lalu-lalang.

  • Snort
    Mendeteksi pola (pattern) pada paket data yang lewat dan mengirimkan alert jika pola tersebut terdeteksi.

 

Posting Komentar untuk "MATERI 3 - ANCAMAN DAN SERANGAN TERHADAP KEAMANAN JARINGAN"