KONFIGURASI WIRELESS HOTSPOT MIKROTIK



Konfigurasi Wireless Hotspot pada router MikroTik merupakan salah satu cara yang populer dan efektif untuk menyediakan akses internet tanpa kabel yang aman dan terkelola. Dengan menggunakan fitur ini, pengguna dapat dengan mudah mengakses internet melalui jaringan WiFi tanpa perlu memasukkan password. Sebagai gantinya, pengguna akan diarahkan ke halaman login yang memungkinkan mereka untuk memasukkan username dan password mereka. Setelah mengamati Topologi diatas perhatikan langkah - langkah di bawah ini :

KONFIGURASI KABEL
Hubungkan
ether 1 untuk ISP
ether 2 untuk LAN ke Laptop / PC


KONFIGURASI ROUTER 
Buka Winbox dan masuk ke Jaringan klik MAC Address Router > Connect


Lakukan Reset Configuration.
System > Reset Configuration > pilih No Default Configuration > Reset Configuration > Yes


Hubungkan kembali jaringan pada winbox. Jaringan yang berhasil di reset IP Address 0.0.0.0


Setting Interfaces pada menu interfaces. Kode R artinya Running / Berjalan. Aktifkan Wlan
Setting Interfaces dengan :
ether1-ISP
ether2-LAN
wlan1

Setting IP Address. 
Pilih menu IP > Addresses
Masukan Address diikuti CIDR (contoh : /24) Pilih Interfaces > Apply > OK


Untuk praktik kali ini setting IP Address seperti di bawah ini
192.168.2.13/24 : ether1-ISP
192.168.7.1/24 : wlan1
192.168.9.1/24 : ether2-LAN


Setting Routes
pilih menu IP > Routes
isi gateway dengan IP gateway ISP yaitu 192.168.2.1 > apply > OK


Kemudian Cek Jaringan apakah terhubung Internet atau Belum melalui new terminal
pilih menu new terminal > ping 8.8.8.8
  • Perhatikan trafik jaringan nya jika timeout kemudian TTL Time berjalan artinya jaringan tidak stabil.
  • Jika trafik hanya menunjukan timeout artinya tidak ada respon permintaan dari klien
  • Jika keterangan no route to host artinya Tidak ada route / jalan menuju host, solusinya adalah masukkan route. 

Setting DNS (Domain Name System) pada mikrotik memiliki fungsi agar pengguna / klien yang berada dalam server jaringan tersebut dapat mengakses internet.
Lakukan Setting DNS dengan :
isi Server dengan IP ISP yaitu 192.168.2.1 > ceklis Allow Remote Requests > Apply > OK


Setting Firewall NAT
Klik Menu IP > Firewall > klik tombol +
Network Address Translation (NAT) fungsinya untuk mengubah IP Private menjadi IP Public agar pengguna atau klien dapat mengakses internet.


Pilih Chain = srcnat , Out. Interfaces = ether1-ISP, Action = Masqurade > Apply > OK
Fungsi dari masquerade adalah mentranslasikan berbagai IP Private menjadi satu IP Public secara dynamic.


Setting DHCP Server
Pilih menu IP > DHCP Server > DHCP Setup


Pilih DHCP Server Interface : wlan1 agar jaringan wireless mendapatkan alamat IP secara Otomatis.


Next hingga tahapan selesai > OK


Lakukan DHCP Server untuk jaringan LAN. Jika selesai tampilan sebagai berikut.


KONFIGURASI HOTSPOT MIKROTIK
Pilih menu IP > Hotspot


Pilih menu Server > Hotspot Setup > HotSpot Interface : Wlan1 > Next > Next > DNS Name : tekaje.com > Next >  Hingga Selesai


KONFIGURASI USER PROFILES
Untuk memberikan kebiijakan pada username yang telah kita buat, bisa kita tentukan dengan User Profile. Dengan kebutuhan kebijakan yang berbeda.
Pilih tombol +


Isian Setting
Name : Siswa
Shared User : 34
Rate Limit (rx/tx) : 1000k/1000k
Apply > OK
Limitasi Bandwidth
Limitasi Bandwidth per user bisa dilakukan langsung pada User Profile dengan mendefinisikan parameter Rate-Limit. Limitasi ini akan diberikan untuk masing-masing User. Misalnya, jika kita tentukan rate-limit=512k/512k berarti untuk masing-masing Hotspot Client yang menggunakan User Profile tersebut akan di-limit sebesar 512kbps.

KONFIGURASI HOTSPOT USER
Isian Setting
Server : Hotspot1
Name : siswa (Username Login)
Password : (Isikan Password)
Profile : siswa
Apply > OK


KONFIGURASI WIRELESS
Pilih menu Wireless > WiFi Interfaces > Klik 2x Wlan > Pilih Menu Wireless
Isian Setting
Mode : ap bridge
Band : 2GHz-B/G/N
SSID : WIFI (Sesuaikan sesuai kebutuhan)
Apply > OK


Mode AP-bridge digunakan sebagai Access point atau pemancar yang bisa melayani banyak client atau disebut juga dengan PTMP (Point To Multi Point), mode ini bisa kita gunakan untuk network yang sifatnya Routing ataupun Bridging. Untuk menggunakan mode AP-Bridge ini perangkat Routerboard minimal harus memiliki lisensi level 4.

Semua Konfigurasi selesai. Silahkan mengkoneksikan jaringan Hotspot yang telah di buat melalui Laptop ataupun smartphone. Jika sudah terhubung ke hotspot maka browser akan otomatis tampil halaman login seperti gambar di bawah ini :


VIDEO TUTORIAL


Sumber

Posting Komentar untuk "KONFIGURASI WIRELESS HOTSPOT MIKROTIK"